Senin, 22 Februari 2010

wacana semi ilmiah

Dunia melirik Toyota setelah setengah abad bermain di pasar otomotif,pabrik mobil toyota ini didirikan oleh Kiichiro Toyoda itu mulai memasarkan produknya pada tahun 1930. performa buatan jepang ini pada tahun 1980 mampu menandingi mobil buatan Amerika.Sepuluh tahun kemudian kehebatan toyota membuka mata dunia. Keunggukannya bukan pada desain atau kinerja mobilnya yang memukau- meski itu juga diakui- melainkan lebih pada cara toyota merancang dan memproduksinya.Dengan biaya kompetitif, ia lebih cepat merancang mobil dengan tingkat keandalan tinggi. Tak mengherankan jika pada tahun 2004 toyota menjadi produsen mobil terbesar ketiga didunia,setelah General Motor(GM) dan Ford.Tingkat penjualan kendaraannya sacara global mencapai lebih dari US$6 juta pertahun.pada maret US$8,13 miliyar,melebihi besar dari laba gabungan GM, Chrysler dan Ford. Rekor tersebut belum pernah diraih produsen mobil lain selama satu dekade terakhir.Keberhasilan Toyota tidak dapat dilepaskan dari filosofi perusahaan yang disebbut Toyota Way. Inilah yang mendasari sistem produksi: Toyota production system, yang dipraktekkan dipabrik-pabrik Toyota seluruh dunia. Hal lainnya adalah sistem manajemen industri Toyota. Dikenal pula dengan sebuatan "heliks ganda dalam DNA Toyota" yang dibagi menjadi 4 kategori pertama, filosofi jangka panjang (phylosophy). Para pimpinan Toyota sangat serius dalam penambahan nilai bagi pelanggan dan masyarakat.disini, pendekatan jangka panjang dijadikan acuan untung membangun organisasi pemblajaran yang terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Kedua, hanya berkaitan dengan proses produksi. proses yang baik akan membuahkan hasil yang baik pula di Toyota, fokus pada proses sudah menyatu pada DNA perusahaan. Para manager nya yakin betul bahwa proses yang baik dan benar akan menghasilkan produk yang mereka inginkan. Ketiga, penambahan nilai organisasi dengan mengembangkan sumber daya manusia dan mitra. Manajemen Toyota berpandangan mereka idak hanya membuat mobil melainkan juga membangun manusia, Toyota Way juga meliputu seperangkat alat yang dirancang untuk mendukung orang agar terus memperbaiki diri dan berkembang. Keempat, Toyota menyelesaikan akar masalah secara terus menerus dengan mendorong pembelajaran organisasi. Tingkat tertinggi Toyota Way adalah pembelajaran organisasi (Organizational learning) identifikasi akar persoalan dan pencegahnya agar tidak terjadi lagi adalah fokus sistem pembelajaran yang terus-menerus dari Toyota. Keberhasilan berasal dari keseimbangan antara peran orang didalam suatu budaya suatu perusahaan. peran tersebut mengharapkan dan mengahargai peningkatan yang berkelanjutan. Selain itu, juga terfokus pada proses mengalir yang memberi nilai tambah tinggi pada karyawannya. memang untuk menerapkannya harus ada adaptasi yang cerdas terhadap nilai-nilai budaya jepang yang mendasari filosofi Toyota Way. Tetapi, tidak berarti toyota way tidak dapat diterapkan diindonesia.dibandingkan denagn model General Electrik yang menekankan aspek leadership seorang pimpinan, model toyota sangat menekankan aspek kebesamaan dan target jangka panjang.sesuatu yang lebih produkif untuk mengembangan dan keberhasilan perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar