PEDOMAN GAYA BAHASA:
- Ejaan & Kata
- Huruf kapital
- Tanda baca
- Tanggal & Angka
- Singkatan & Akronim
yaitu adalah penulisan kata, yang termasuk penulisan kata adalah:
1.Kata dasar
kata dasar adalah yang ditulis sebagai satu kesatuan
contoh: Ibu percaya bahwa engkau tahu
2.Kata Turunan
dibagi menjadi beberapa penjabaran:
- Imbuhan (awalan ,sisipan ,akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasar.
- Kata dasar yang berbentuk gabungan kata yang langsung mengikuti/mendahuluinya contoh:bertepuk sebelah tangan, garis bawahi
- Kata dasar yang gabungan kata mendapat awalan & akhiran sekaligus, unsur gabungan ditulis serangkai. Contoh: dilipatgandakan
- Kata dasar hanya menjadi unsur gabungan yang dipakai dalam kombinasi Contoh: Mancanegara
- Kata dasar huruf awalnya adalah huruf kapital yang harus disisipkan tanda hubung. Contoh: non-Indonesia
4.Gabungan kata/ kata majemuk
Istillah khusus yang ditulis terpisah Contoh: Duta besar,Orang Tua,Ibu Kota,Bapak Negara.
5.Kata ganti (kau, ku, mu, nya)
contoh:kaulah, kucintai, padamu, miliknya
6.Kata Depan atau preposisi (di, ke, dan)
contoh: dipasar, ke Surabaya, Ayah dan Ibu
7 Artikel Si dan Sang ditulis terpisah
contoh: Sang Ibu, Si buta.
HURUF KAPITAL
- Huruf kapital yang digunakan sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.Contoh: Ibu kepasar, Selamat Pagi
- Huruf kapital yang dipakai untuk petikan langsung. Contoh: Adik bertanya,"Kapan ayah pulang?"
- Huruf kapital yang dipakai sebagagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan Tuhan & kitab suci. Contoh: Allah, Al-quran
- Huruf kapital yang digunakan dari nama gelar, kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama. Contoh: Haji Agus Salim, Raden Ajeng Katini, Presiden SBY
- Huruf kapital yang digumakan untuk nama jabatan & pangkat yang diikuti nama, instansi /nama tempat. Contoh: ia Gurbernur DKI Jakarta, Bapak Presiden SBY.
- Huruf kapital yang dipakai sebagai huruf pertama nama orang
- Huruf kapital sebagai huruf pertama untuk nama bangsa, suku, bahasa. Contoh: Suku Dayak, Bangsa Indonesia.
- Huruf kapital sebagai nama Tahun,Bulan,Hari,Hari raya,Peristiwa bersejarah. Contoh: Bandung Lautan Api, hari Minggu, Iedul Fitri.
- huruf kapital yang digunakan untuk nama geografi. Contoh : Asia Tenggara, Selat Sunda, Kota Bogor.
- huruf kapitl yang digunakan untuk badan atau lembaga pemerintahan.Contoh: Departemen Pendidikan nasional.
- Huruf kapital untuk singkatan nama gelar,pangkat & sapaan. Contoh: Dr=Doktor, dr=Doker, Sdr=Saudara, S.E=Sarjana Ekonomi.
TANDA BACAAN
Tanda bacaan terdiri dari:
- Tanda Titik ( . )
- Tanda koma ( , )
- Tanda Titik Koma ( ; )
- Tanda Titik Dua ( : )
- Tanda Hubung ( - )
- Tanda Garis bawah ( _ )
- Tanda Tanya ( ? )
- Tanda Seru ( ! )
- Tanda Kurung ( ( ) )
- Tanda Kurung lancip ( < > )
- Tanda kurung Siku ( [ ] )
- Tanda kurawal ( { } )
- Tanda petik ( " " )
- Tanda garis miring ( / )
- Tanda garis miring terbalik ( \ )
Pedoman umum penulisan TANGGAL & ANGKA
- Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor. Ditulis dengan angka Arab atau Romawi.
- Angka dipakai untuk menyatakan ukuran panjang, berat, luas, isi; satuan waktu; nilai uang; dan kuantitas.
- Angka dipakai untuk melambangkan nomor jalan, rumah, apartemen, atau kamar pada alamat.
- Angka dipakai untuk menomori bagian karangan dan ayat kitab suci.
- Penulisan lambang bilangan dengan huruf secara umum dipisahkan antar tiap bagian dan awalan "per-" (untuk pecahan) digunakan menyatu dengan bagian yang langsung mengikutinya.
- Lambang bilangan tingkat dituliskan dengan tiga cara: angka Romawi, tanda hubung antara "ke-" dan angka, atau dirangkai jika angka dinyatakan dengan kata.
- Lambang bilangan yang mendapat akhiran "-an" ditulis dengan tanda hubung antara angka dan "-an" atau dirangkai jika angka dinyatakan dengan kata.
- Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Jika perlu, susunan kalimat diubah.
- Angka yang menunjukkan bilangan utuh besar dapat dieja agar mudah dibaca.
- Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus, kecuali dalam dokumen resmi seperti akta dan kuitansi. Jika dituliskan sekaligus, penulisan harus tepat.
- Tanda hubung "ke-" tidak disambung pada bilangan yang menyatakan jumlah. Misalnya: Keempat anak tersebut sedang bersenang-senang.
2.Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi.
Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder. Arbitrer yaitu tidak adanya hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya.
Fungsi Bahasa Dalam Masyarakat :
1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
2. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
3. Alat untuk mengidentifikasi diri.
Macam-Macam dan Jenis-Jenis Ragam / Keragaman Bahasa :
1. Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains, bahasa jurnalistik, dsb.
2. Ragam bahasa pada perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan presiden Soeharto, gaya bahasa benyamin s, dan lain sebagainya.
3. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu wilayah atau dialek seperti dialek bahasa madura, dialek bahasa medan, dialek bahasa sunda, dialek bahasa bali, dialek bahasa jawa, dan lain sebagainya.
4. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu golongan sosial seperti ragam bahasa orang akademisi beda dengan ragam bahasa orang-orang jalanan.
5. Ragam bahasa pada bentuk bahasa seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan.
6. Ragam bahasa pada suatu situasi seperti ragam bahasa formal (baku) dan informal (tidak baku).
1. Alat untuk menyatakan ekspresi diri
Bahasa menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam dada kita, sekurang-kurangnya untuk memaklumkan keberadaan kita.
2. Alat komunikasi
Bahasa merupakan saluran perumusan maksud yang melahirkan perasaan dan memungkinkan adanya kerjasama antarindividu.
3. Alat mengadakan integrasi dan adaptasi sosial
Bahasa merupakan salah satu unsure kebudayaan yang memungkinkan manusia memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari dan mengambil bagian dalam pengalaman tersebut, serta belajar berkenalan dengan orang-orang lain.
4. Alat mengadakan kontrol sosial
Bahasa merupakan alat yang dipergunakan dalam usaha mempengaruhi tingkah laku dan tindak tanduk orang lain. Bahasa juga mempunyai relasi dengan proses-proses sosialisasi suatu masyarakat.
Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar